-biru- yeni bir blog paylaşımı yaptı:
Menunggu esok
Lama kemarau itu gentayangan
Di antara kelopak hati yang risau
Menanti kabut awan
Yang sekian lama terpanggang
Siapakah sosok
Yang membukakan mata hati
Hujan telah menggebu-gebu
Daun telah mengepak-ngepak
Tapi sayang daun dan hujan
Tidak sempat berkenalan
Hingga daun kembali menunggu esok
Menunggu hujan untuk berjabat tangan
-Ferdinaen 2009-
Beğeni: Ronn